Pages

Rabu, 25 Maret 2015

Ighfirlana Ya Rabb


Bismillahirrohmanirrohiim

Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tiada Tuhan melainkan Engkau, Engkaulah yang Maha Menciptaku dan aku adalah hamba-Mu, Aku akan setia pada perjanjiaanku dan sumpahku dengan-Mu, semampuku aku berlindung dengan-Mu dari kejahatan yang kulakukan. Aku mengakui ni'mat yang Engkau karuniakan padaku, dan aku mengakui dosa-dosaku padaMu, maka ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa melainkan Engkau

Aamiin Ya Rabbal 'Alamiin

Sebaik-baiknya aku jauh lebih baik dirimu
Seburuk-buruknya kamu jauh lebih buruk diriku
aku pernah melakukan kekejian yang diriku sendiri saja tak bisa memaafkan apa yang telah aku perbuat
aku adalah bagian dari orang munafik
dimana itulah orang-orang yang sangat dibenci oleh Allah
Tapi hati ini mengantarkanku untuk segera berhijrah
Taubat dan kembali ke jalanNya yang lurus
Banyak cobaan memang
cemoohan bahkan dijauhi karena aku berubah
tapi insyaAllah aku tidak akan mundur selangkahpun
Aku tenang dengan diriku sekarang
Diriku yang dulu jauh dariNya sekarang bisa kembali dekat denganNya
Sesalku bukan karena aku dijauhi sesamaku tapi jauh lebih menyesal lagi saat aku sadar bahwa aku pernah jauh jauh jauh dari Nya Dzat Yang Maha Menciptakanku
KecintaanNya kepada kita menyelamatkan kita sebagai makhluknya yang bodoh yang tak tahu apa apa
Semoga Allah menerima kembali kita menjadi hambanya kembali

Aamiin Ya Rabbal 'Alamiin


Kemuliaan Wanita

40 Keutamaan Dan Keistimewaan Wanita Dalam Islam

Doa wanita lebih makbul daripada doa pria karena sifat penyayang seorang wanita yang lebih kuat daripada pria.Ketika Rasulullah SAW ditanya akan hal tersebut, jawab beliau: "Ibu (wanita) lebih penyayang daripada bapak (pria) dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia."

Berikut adalah 40 (empat puluh) keutamaan dan keistimewaan wanita menurut Islam, yang haknya tidak diberikan kepada kaum pria.

1. Wanita yang solehah (baik) itu lebih baik daripada 70 orang pria yang soleh.

2. Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya, maka derajatnya seumpama orang yang senantiasa menangis karena takut kepada Allah SWT (dan orang yang takut kepada Allah akan diharamkan api neraka atas tubuhnya).

3. Barang siapa yang membawa hadiah (barang atau makanan dari pasar ke rumah) lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedekah. Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak laki-laki. Maka barang siapa yang menggembirakan anak perempuan seolah-olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail AS.

4. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama Aku (Rasulullah SAW) di dalam syurga.

5. Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan, lalu dia bersikap ikhsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggung-jawab,maka baginya adalah syurga.

6. Dari Aisyah ra, "Barang siapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuannya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka."

7. Syurga itu ada di bawah telapak kaki ibu.

8. Apabila engkau akan memanggil dua orang ibu-bapakmu, maka jawablah panggilah ibumu terlebih dahulu.

9. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga. Maka masuklah ia dari pintu yang dikehendaki dengan tidak dihisab.

10. Wanita yang taat akan suaminya, maka semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan,semuanya beristighfar baginya selama ia taat kepada suaminya (serta menjaga sembahyang dan puasanya).

11. Aisyah ra berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah SAW, siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita?" Jawab beliau (Rasulullah), "Suaminya." Tanya Aisyah lagi, "Siapa pula berhak terhadap pria?" Jawab Rasulullah, "Ibunya."

12. Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa bulan Ramadhan, memelihara kehormatannya serta taat akan suaminya, masuklah ia berhak masuk dari pintu syurga mana saja yang ia kehendaki.

13. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah SWT memasukkannya ke dalam syurga terlebih dahulu daripada suaminya (10,000 tahun).

14. Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah SWT mencatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan.

15. Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah SWT mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad di jalan Allah.

16. Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah (diampuni) daripadanya dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.

17. Apabila telah lahir (anak) lalu disusui, maka bagi sang ibu setiap satu tegukan dari air susunya diberikan satu kebajikan.

18. Apabila semalaman (ibu) tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah SWT memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah SWT.

19. Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 orang wali.

20. Seorang wanita yang jahat adalah lebih buruk daripada 1,000 pria yang jahat.

21. Dua rakaat sholat dari wanita yang hamil adalah lebih baik daripada 80 rakaat solat wanita yang tidak hamil.

22. Wanita yang memberi minum air susu ibu (ASI) kepada anaknya daripada badannya (minum susu untuk diri sendiri) akan dapat satu pahala dari pada tiap-tiap titik susu yang diberikannya.

23. Wanita yang melayani dengan baik suami yang pulang ke rumah dalam keadaan letih akan mendapat pahala jihad.

24. Wanita yang melihat suaminya dengan kasih sayang dan suami yang melihat isterinya dengan kasih sayang akan dipandang Allah dengan penuh rahmat.

25. Wanita yang menyebabkan suaminya keluar dan berjuang ke jalan Allah dan kemudian menjaga adab rumah-tangganya akan masuk syurga 500 tahun lebih awal daripada suaminya, akan menjadi ketua 70,000 malaikat dan bidadari, dan wanita itu akan dimandikan di dalam syurga, dan menunggu suaminya dengan menunggang kuda yang dibuat dari yakut.

26. Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari karena menjaga anak yang sakit akan diampuni oleh Allah seluruh dosanya dan bila dia menghibur hati anaknya, Allah memberi 12 tahun pahala ibadat.

27. Wanita yang memerah susu hewan dengan "Bismillah" akan didoakan oleh hewan itu dengan doa keberkahan.

28. Wanita yang mengaduk tepung gandum dengan"Bismillah", Allah akan berkahkan rezekinya.

29. Wanita yang menyapu lantai dengan berzikir akan mendapat pahala seperti menyapu lantai Baitullah.

30. Wanita yang hamil akan dapat pahala berpuasa pada siang hari.

31. Wanita yang hamil akan dapat pahala beribadat pada malam hari.

32. Wanita yang bersalin akan mendapat pahala 70 tahun sholat dan puasa, dan setiap rasa sakit pada satu uratnya, Allah mengaruniakan satu pahala haji.

33. Sekiranya wanita wafat dalam masa 40 hari selepas bersalin, dia akan dihitung sebagai mati syahid.

34. Jika wanita melayani suami tanpa khianat akan mendapat pahala 12 tahun solat.

35. Jika wanita menyusui anaknya sampai cukup waktu (2 tahun), maka malaikat-malaikat di langit akan kabarkan berita bahwa syurga wajib baginya.

36. Jika wanita memberi air susu kepada anaknya yang menangis, Allah akan memberi pahala satu tahun sholat dan puasa.

37. Jika wanita memijat suami tanpa disuruh akan mendapat pahala setara 7 loyang emas dan jika wanita memijat suami bila disuruh akan mendapat pahala setara 7 loyang perak.

38. Wanita yang meninggal dunia dengan keridhoan suaminya akan masuk syurga.

39. Jika suami mengajarkan isterinya satu masalah akan mendapat pahala 80 tahun ibadah.

40. Semua orang akan dipanggil untuk melihat wajah Allah di akhirat, tetapi Allah akan datang sendiri kepada wanita yang menutup auratnya, yaitu memakai purdah di dunia ini dengan istiqamah.


WALLAHU TA’ALA  A’LAM  BISH-SHAWAB

Teruntuk ibuku sayang dan semua ibu juga wanita yang pernah saya sakiti dan kecewa karena apa yang telah saya perbuat
saya mohon maaf atas segala kesalahan dan kebodohan saya, atas segala perbuatan saya, saya mohon maaf sebesar-besarnya
Semoga kalian selalu dilimpahi rahmat dan kasih sayang-Nya...Aamiin Ya Rabbal 'Alamiin

Selasa, 24 Maret 2015

Aku Rindu Sangat Merindumu

Kamu gak kangen aku?
Aku adalah teman masa kecilmu
Yang selalu tersimpan rapi dalam tas yang selalu kamu bawa saat sore hari tiba
Kamu yang selalu ada disetiap hariku
Yang selalu menyuarakan tulisan tulisan yang ada padaku
Bukan kah kamu tahu bahwa akulah warisan terindah di dunia
Warisan yang dihadiahkan kepada manusia terindah kepada kita umat tercintanya
Banyak makna yang tersirat dalam diriku
harusnya kamu tahu itu
Tanpa terlalu larut dalam pilu
Aku selalu siap menjadi penghapus air matamu
karena akulah jawaban dari segala pertanyaanmu
Sudah cukup aku gamau bahas lebih jauh lagi
Karena terlalu sakit bagiku mengingat keadaanku karenamu
Aku cuma ingin bertanya satu
Kapan aku boleh berharap untuk kamu sentuh lagi
Karena aku rindu kamu
rindu akan suaramu


Senin, 23 Maret 2015

Rasulullah SAW dan Pengemis Yahudi yang Buta

ENGAN PENGEMI

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Mungkin kalian sudah pernah tahu tentang salah satu kisah Rasulullah SAW ini. Kisah yang menceritakan tentang salah satu Akhlakul Karimah Rasulullah SAW. Yaitu "Kisah Rasulullah SAW dan Pengemis Yahudi yang Buta"

Di sudut pasar Madinah Al-Munawarah seorang pengemis Yahudi buta hari demi hari apabila ada orang yang mendekatinya ia selalu berkata, “Wahai saudaraku jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya kalian akan dipengaruhinya.”

Setiap pagi Rasulullah s.a.w mendatanginya dengan membawa makanan, dan tanpa berkata sepatah kata pun Rasulullah s.a.w menyuapi makanan yang dibawanya kepada pengemis itu walaupun pengemis itu selalu berpesan agar tidak mendekati orang yang bernama Muhammad. Rasulullah s.a.w melakukannya hingga menjelang baginda wafat. Setelah kewafatan Rasulullah s.a.w tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi yang buta itu.

Suatu hari Abu Bakar r.a berkunjung ke rumah anaknya Aisyah r.a. Beliau bertanya kepada anaknya, “Wahai anakku, adakah sunnah kekasihku yang belum aku kerjakan?” Aisyah r.a menjawab pertanyaan ayahnya, “Wahai ayah, engkau adalah seorang ahli sunnah, hampir tidak ada satu sunnah pun yang belum ayah lakukan kecuali satu sunnah saja.” “Apakah itu?” tanya Abu Bakar r.a. Setiap pagi Rasulullah s.a.w selalu pergi ke hujung pasar dengan membawa makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang berada di sana,” kata Aisyah r.a.

Keesokan harinya Abu Bakar r.a pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikannya kepada pengemis itu. Abu Bakar r.a mendatangi pengemis itu dan memberikan makanan itu kepadanya. Ketika Abu Bakar r.a mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil berteriak, “Siapakah kamu?” Abu Bakar r.a menjawab, “Aku orang yang biasa.” “Bukan! engkau bukan orang yang biasa mendatangiku,” jawab si pengemis buta itu. “Apabila dia (Rasulullah s.a.w) datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut dengan mulutnya setelah itu dia berikan padaku dengan mulutnya sendiri,” pengemis itu melanjutkan perkataannya.

Abu Bakar r.a tidak dapat menahan air matanya, dia menangis sambil berkata kepada pengemis itu, “Aku memang bukan orang yang biasa datang padamu, aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada. Dia adalah Muhammad Rasulullah s.a.w.” Setelah pengemis itu mendengar cerita Abu Bakar r.a, dia pun menangis dan kemudian berkata, “Benarkah demikian?, selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, dia tidak pernah memarahiku sedikitpun, dia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, dia begitu mulia.” Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat dihadapan Abu Bakar r.a.

"Bagaimanapun penilaian orang tentangmu, balaslah dengan perbuatan baikmu, balaslah dengan kasih sayangmu, walau disaat itu pun engkau mempunyai kesempatan yang tepat untuk menjatuhkan mereka yang mencibirmu, balaslah mereka dengan cinta yang kau miliki...dirimu memang tak memiliki hati seputih sebersih Rasulullah SAW, tapi setidaknya kamu masih memiliki waktu untuk berbuat baik seperti Rasulullah SAW...sebelum masamu tiba tak ada kata terlambat untuk berhijrah"

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Minggu, 22 Maret 2015

._.

Setiap perempuan yang meneteskan air matanya karena seseorang yang dikasihinya (laki-laki)
kelak laki-laki itu akan mendapat 100 cambukan dari setiap tetes air mata perempuan yang telah dibuatnya menangis

Sudah berapa tetes air mata yang kamu teteskan karenaku
Kelak pasti aku akan menerima balasanNya
Allah Maha Adil
Semoga Allah selalu menyertaimu
Semoga Allah menghapus air matamu dengan mempertemukanmu dan laki-laki terbaik pilihanNya yang tak akan pernah membuatmu menangis kembali
Semoga engkau selalu berada dalam perlindunganNya
Aamiin :)

Maaf maaf maaf

Kamis, 05 Maret 2015

قَدْكَفَانِى "Cukuplah Bagiku"


قَدْكَفَانِى عِلْمُ رَبِّى
qod kafani i’lmu robbi
“Telah cukup bagiku ilmu Tuhanku”

مِنْ سُؤَالِى وَاختِيَارِى
min su-aali  wakhtiyaari
“Tentang permintaan dan usahaku”

فَدُعاَئِى وَابْتِهَالِى
fadu’aii  wabtihaali
“Maka doa serta permohonanku”

شَاهِدٌلِى بِافْتِقَارِى
syahidullil  biftiqoori
“Sebagai bukti kepada kefakiranku”

فَلِهْذَا الْسِّرِّ اَدْعُوْ
falihaadzaassirri  ad’uu
“Maka oleh karena rahasia itu aku berdoa”

فِى يَسَارِى وَعَسَارِى
fi yasaari wa ‘asaari
“Pada saat senang dan susahku”

اَنَاعَبْدٌ صَارَ فَخرِى
ana ‘abduu shoro fakhri
“Aku adalah hamba, menjadi kebanggaanku”

ضِمْنَ فَقْرِى وَاضْطِرَارِى
dhimna faqri  wadhthiroori
“Dalam kefakiran dan keperluanku”

يَااِلَهِى ياَمَلِيْكِى
yaa ilaahi wa maliiki
“Wahai tuhanku, wahai yang memilikiku”

اَنْتَ تَعْلَمْ كَيْفَ حَالِى
anta ta’lam kaifa haali
“Engkau mengetahui akan keadaanku”


وَبِمَا قَدْ حَلَّ قَلْبِى
wa bimaa qod halla qolbi
"Dan apa yang berada dalam hatiku"


مِنْ هُمُوْمٍ وَاشْتِغَالِى
min humuu mi waasytifaali
"Dari kesedihan dan kesibukanku"


فَتَدَارَكنِى بِلُطْفٍ
fatadaa rokni biluthfin
"Maka tolonglah aku dengan kelembutan"


مِنْكَ يَامَوْلِى المَوَالِى
minka yaa maulal mawaali
"Dari-Mu wahai Tuhan orang-orang yang memohon pertolongan"


يَاكَرِيْمَ الوَجْهَ غِثْنِى
yaa kariimal wajha ghitsni
"Wahai yang maha mulia tolonglah aku"


قَبْلَ اَنْ يَفْنَى اصْطِبَارِى
qobla anyafnash thibaari
"Sebelum lenyap kesabaranku"


يَاسَرِيْعَ الغَوْثَ غَوْثًا
yaa sarii’al ghoutsa ghoutsan
"Wahai yang segera memberi pertolongan"


مِنْكَ يُدْرِكنَا سَرِيْعًا
minka yudrikna sarii’an
"Berilah kami pertolonganmu dengan segera"


يَهْزَمُ العُسْرَ وَيَأْتِى
yahzamul ‘usro wa ya’tii
"Yang menghilangkan kesulitan dan mendatangkan"


بِالْذِى اَرْجُوْجَمِيْعًا
billadzi arju jamii’an
"Dengan segala yang aku harapkan"


يَاقَرِيْبًا يَامُجِيْبًا
ya qoriiban ya mujiiban
"Wahai yang maha dekat dan maha memperkenankan"


يَاعَلِيْمًايَاسَمِيْعًا
yaa ‘aliiman yaa samii’an
"Wahai yang maha mengetahui dan maha mendengar"


قَدْ تَحَقَّقْتُ بِعَجْزِى
qod tahaqqoqtu bi’ajzi
"Aku mengaku akan kelemahanku"


وَخُضُوْعِى وَالْكِسَارِى
wa khudhu’ii wal kisaari
"Dan ketundukanku serta kesedihanku"


لَمْ اَزَلْ بِالْبَابْ وْاقْفِ
lam azal bilbaab waqf
"Aku senantiasa menunggu di hadapan pintu rahmat-MU"


فَارْحَمْنَ رَبِّى وُقُوْفِى
farhamna robbi wuquufi
"Wahai Tuhan kasihanilah aku"


وَبِوَادِى الْفَضْلِ عَاكِفْ
wabiwaadil fadhli ‘aakif
"Di lembah kurnia-Mu aku bersimpuh"


فَاَدِمْ رَبِّى عُكُوْفِى
faadim robbi ‘ukuufi
"Wahai Tuhanku tetapkanlah keberadaanku disana"


وَلْحَسَنِ الظَّنُّ لاَزِمْ
"Bersangka baik(dengan Mu) adalah kewajiban"


فَهُوَ خِلِّى وَحَلِيْفِى
fahuwa khilli wa haliifi
"Ia (sangka baik) adalah teman dan sahabatku"


وَاَنِيْسِى وَجَلِيْسِى
wa aniisi wa jaliisi
"Juga penyenang bagiku dan yang setia bersamaku"


طَوْلَ لَيْلِى وَنَهَارِى
thoula laili wanahaari
"Sepanjang malam dan siangku"


حَاجَةٌ فِى النَّفْسِ يَارَبْ
haajatun finnafsi yaa rob
"Wahai Tuhanku, dalam jiwa ini terdapat hajat"


فَاقْضِهَايَا خَيرَقَاضِى

"Maka kabulkanlah wahai yang sebaik-baik mengabulkan"


وَاَرح سِرِّى وَقَلْبِى
"Lapangkanlah sirr dan hatiku"


مَنْ لَظَاهَا وَالْشِّوَاظِ
"Dari gejolak dan kegelisahan"


فِى سُرُوْرٍ وَحُبُوْرٍ
"Gantikanlah ia dengan kesenangan dan kebahagiaan"


وَاِذَامَاكُنْتَ رَاضِى
"Dana dalam keadaan yang Engkau ridhoi"


فَالهَنَا وَالبَسْطُ حَالِى
"Maka ketenangan dan ketentraman itulah keadaanku"


وَشِعَارِى وَدِثَارِى
"Dan juga lambang dan pakaianku (sebagai hambaMu)"